( kamu luar biasa )
Manusia sebagai objek ilmu
pengetahuan sangatlah luas jangkauannya. Bahasan yang begitu kompleks serta permasalahan
yang tak ada habisnya. Selama manusia itu ada maka permasalahan dan bahasan
tidak akan pernah habis. Manusia bisa menjadi subjek dan objek dalam satu garis
bahasan yang sama. Ini menunjukan begitu sungguh luar biasanya manusia.
Pernahkah kita berpikir bahwa kita
sebagai manusia mampu melebihi apa yang kita pikirkan. Kita mampu melibihi
batas normal kita. Kisah kisah tentang orang hebat yang mampu memaksimalkan
potensi yang berada jauh terpendam di dalam kita. Kisah kisah seperti itu banyak
dikisahkan atau digambarkan dalam tulisan maupun gambaran. Tentu itu bukanlah
hal yang mustahil karena saya percaya karena memang ini benar benar ada.
Sebelum kita jauh berbicara tentang
melewati batas normal, sebelumnya apakah kita sudah tahu dimana batas normal
kita?
Seringkali kita mengeluhkan
bagaimana diri kita mengalami banyak ketertinggalan dibanding orang lain,
ketertinggalan dalam pencapaian, impian, dan hal hal yang dirasa memang menjadi
suatu hal yang dirasa baik. Karena fitrah manusia sendiri maka timbul keinginan
tersebut. Padahal jika fokus dan konsisten pada yang kita tekuni kita akan memetik
suatu pelajaran yang berharga.
Sesuatu yang didapat itu tergantung
apa yang kita berikan. Artinya konsep berusaha sangatlah benar dan kental. Pada
usaha manusia untuk mencapai apa yang mereka inginkan hal yang pertama adalah
rasionalisasi oleh otak kita. Bagaimana otak kita merasionalkan hal tersebut
untuk diusahakan dan diwujudkan menjadi sesuatu yang sangat nyata dan jelas.
Artinya semua harus dimulai dari
otak kita bagaimana kita membuat otak kita memproses hal tersebut dengan
diikuti keyakinan hati yang akan melahirkan sugesti yang berimbas pada aura
positif dan merespon tubuh dan jiwa kita untuk sama sama mengusahakan hal
tersebut.
Pertanyaan yang sama pada orang
orang lebih bisa dari biasanya adalah
“bagaimana anda seperti itu?”
dan jawaban yang sama selalu keluar dari orang orang seperti
ini adalah
“
kamu harus mampu lebih dari biasanya,
dari apa yang kamu usahakan”
Dengan begitupun saya sadar betapa
dari jawaban tersebut ada proses panjang yang harus siap dijalani serta
konsekuensi yang harus dibayar. Ketika kita ingin mendapatkan sesuatu kita
harus kehilangan siap kehilangan sesuatu.
“when you want to get something,
you must be prepared to lose something” , dengan begini kita tinggal
memilih mana yang ingin kita hilangkan dan kita raih. Saya rasa para pembaca
disini sudah paham tentang apa yang saya maksud dalam tulisan diatas.
Nah mengenai superhuman tersendiri adalah pandangan saya tentang betapa begitu
hebatnya jika mereka sudah fokus dan konsisten. Dengan begini kita bisa meraih
apa yang kita rasionalkan. Sesuatu yang harus dirasionalkan dengan begitu kita
usahakan. Sesekali kita harus berterimakasih pada diri kita karena bersedia
berkompromi untuk tetap kuat dan berusaha tentang apa yang kita usahakan. Tentang
jalan jalan yang harus kita lalui dan juga sesuatu yang harus kita tukar dan
bayar mahal.
Tulisan ini saya tekankan bukan
ingin untuk menggurui atau menunjukan bahwa saya lebih tahu dan paham akan
istilah superhuman, melainkan sebagai
pengingat bagi diri sendiri secara khususnya dan orang orang pada umumnya. Bahwa
saya sangat mampu untuk menghadapi apa yang saya resahkan, apa yang saya
takutkan. Sebagai pengingat bahwa saya harus lebih berusaha lebih banyak
daripada memikirkan sesuatu yang saya takutkan yang berasal dari pikiran saya
sendiri. Juga sama sama pada teman teman bahwa kita harus lebih percaya diri
dan diiringi dengan usaha yang lebih maksimal.
Dan juga saya ingin teman teman
percaya bahwa anda sekalian adalah superhuman
yang sangat luar biasa lebih dari biasanya. Kita bisa berkembang lebih jauh
dari biasanya.
Terimakasih telah menyempatkan membaca
sampai sejauh ini, seperti biasa kritik dan saran sangat saya butuhkan, untuk
tetap dapat bermanfaat bagi orang lain.

Jadi pada intinya kita harus bisa menentukan ingin menjadi manusia yg ahli and profesional di bidang apa dalam berkontribusi dalam proses kehidupan.
BalasHapusTapi kak.. kadang suka bingung mau jadi apa sih diriku ? Apa sih keunggulan and kelebihan ku ?
Kalo udh seperti itu.. apa kita tinggal memilih aja mau jadi apa lalu jalani dari nol ?
Tekuni apa yang membuatmu nyaman, yang membuatmu rela menukar waktu berhargamu
HapusKita bisa mulai dari NOL kok
Semangattttt