Menulis Dan Kepedulian
Kita
berada di lingkungan masyarakat revolusi industri 4.0. pesatnya perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi penanda akan adanya masa ini. Peran
teknologi semakin kuat pada setiap sendi kehidupan umat manusia. Kenyataan
bahwa mempermudah segala urusan yang dihadapi manusia merupakan orientasi
penting dari berkembangnya teknologi
ini. Dari mulai aspek yang berkaitan dengan, sosial, pendidikan, kebudayaan,
ekonomi dan segala hal hal yang memang berkaitan dengan diri kita sehari hari.
Peralihan prilaku dan otomatisasi tak bisa dihindari, siap siap tidak siap kita
tak bisa menghidari pesatnya era teknologi dijaman sekarang.
Solusi baru hadir setiap harinya dalam rangka
mengefektifkan segala bentuk kegiatan manusia. Terlepas dari solusi baru yang
ada maka tak bisa dihindari ketika suatu prilaku yang muncul maka akan selalu
diikuti dengan permasalahan dan resiko baru. Kebiasaan dan budaya lama makin
akan tergerus lambat atau cepat. Namun begitu nilai nilai yang melibatkan esensi
dari manusia itu sendiri haruslah tetap dijaga, jangan sampai eksis kita
sebagai manusia hilang ditelan teknologi.
Di bumi pertiwi tempat kita mencari penghidupan yang
dapat digolongkan sebagai negara yang lambay laun mulai masuk pada kategori
berkembang dimata dunia. Terlepas dari sejauh mana indikator yang menyebabkan
Indonesia bisa disebut dengan negara berkembang. Sama halnya dengan negara
lainnya tentu dari imbas pesatnya teknologi Indonesia pun menerima tantangan
dan ancaman dari perkembangan teknologi yang tak bisa dibendung setiap
detiknya. Masyarakat dengan kebudayaan yang begitu beragam menyebabkan kesiapan
dan kapasitas dalam menyambut hal ini tentu tidak akan sama. Sikap menanggapi
dan menyikapi tentu akan menjadi sebuah perbedaan dalam kegiatan menjalankan
setiap aspek kehidupan.
Seperti halnya dalam menanggapi sebuah berita atau
tulisan pada sebuah media baik itu media cetak maupun media digital. Di era
yang tak bisa ditahan akan informasi ini tentu menjadi fokus saya dalam
mengambil alasan kenapa ingin jadi penulis. Sikap menggiring opini pada
masyarakat Indonesia melalui tulisan merupakan hal yang sangat rentan
dimanfaatkan demi kepentingan yang sangat merugikan. Opini opini ini sangatlah
berbahaya jika dalam penyampaian yang halus dengan tujuan meyakinkan masyarakat
akan fakta yang salah. Terlebih lagi masyarakat yang kurang sadar untuk
mengklarifikasi sebuah tulisan. Seperti mencari tahu sumber penulisan atau menterjemaahkan
kembali suatu tulisan dalam keadaan logis dan realistis.
Saya tak bisa menyalahkan pihak yang menulis ataupun
orang yang membaca tulisan tersebut. Karena pada akhirnya sikap dalam
menanggapi suatu tulisan tak cukup kita lakukan. Dengan ini alasan saya ingin
menjadi penulis adalah sebuah bentuk usaha melawan penggiringan opini
masyarakat yang multikultural ditengah derasnya perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi akan tantangan dan ancaman yang tak tertahankan. Maka saya pun
membuat sebuah kesimpulan bahwa perlu adanya seorang penulis dengan niat
menulis demi tujuan kebaikan dan tanpa kepentingan apapun selain kepedulian.
Tulisan yang mengulas hal hal sederhana sampai pada
kajian yang rumit sekalipun saya rasa harus dalam rangka kebaikan dan
kesejahtraan pada masyarakat yang multicultural yang berimbas pada multitafsir
pada setiap tulisan yang dibaca. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi setiap
penulis pada umumnya, serta saya pribadi untuk dapat menulis hal hal yang akan
masuk pada setiap ras,budaya serta agama yang tetap berimbas pada kesatuan dan
persatuan. Usaha untuk tetap mengedepankan etika serta membuat setiap
pembacanya dapat tergerak akan sadarnya masalah bersama yang harus dihadapi
dengan tidak lain dan bukan adalah kesatuan dan persatuan.
Tentu ini menjadi tugas saya dalam tujuan menjadi penulis
yang bermanfaat dan mengedapankan kepedulian dengan tidak menyinggung SARA,
yang akan membuat perpecahan dan masalah baru ditengah masyarakat. Saya sadar
hal itu takan mudah dilakukan karena tantangan dari dalam maupun luar seorang
penulis itu sendiri, seperti tuntutan dan kebutuhan yang harus dicari jalan
tengahnya dimana dapat memberikan manfaat pada semua pihak. Dengan tidak
menghilangkan nilai dari tulisan itu sendiri.
Optimisme ditengah kemajuan dan revolusi industri 4.0
adalah suatu modal awal, serta diniatkan untuk menebar kebermanfaatan menjadi
orientasi dari alasan mengapa saya harus jadi penulis. Tulisan yang membawa
semangat persatuan dan kesatuan pada setiap isinya. Tulisan yang memberikan
tenaga untuk menggerakan setiap masyarakat untuk lebih peduli akan pentingnya
masalah masalah yang dihadapi, baik politik, pendidikan, sosial, ekonomi dan
hukum. Tulisan yang membawa semangat kebaikan untuk setiap pembacanya dalam
mengusahakan kehidupan yang sejahtera bagi semua tatanan dan golongan
dimasyarakat. Tulisan yang melihatkan, serta tulisan yang menyuarakan setiap
kepedulian yang harus kita lakukan dari mulai hal yang terkecil yang kita bisa
lakukan. Saya , kamu dan kita semua semoga dapat membawa semangat tersebut
dalam alasan untuk apa kita menjadi penulis dan untuk apa kita menulis.

Kak, boleh gak tanya-tanya tentang menjadi penulis lepas bagi pemula ?
BalasHapusBoleh banget, bisa hubungi email tertera, kita belajar sama sama aja
BalasHapusKak bagi bagi fong ilmunyaaaaa
BalasHapus