(Pendengar yang baik, Pembicara yang hebat)
Oleh : Rifat Zainal Arfin
Perlu diketahui teman teman bahwa setiap tulisan dipengaruhi oleh sisi internal dan
eksternal dari penulis sendiri, baik secara pemikiran maupun pengalaman. Dengan dasar menempuh pendidikan strata satu mengambil program studi manajemen sudah seharusnya saya bermain disana. Manajemen memberikan pengaruh besar dalam kehidupan saya , membuka pikiran bahwa setiap disiplin ilmu memliki kesinambungan yang sangat kompleks. Membuat bahwa tak perlu saling mengunggulkan, kenyataan bahwa harus sinergi dan integrasi terus harus dilakukan.
Seperti yang terlihat di judul “Good Listener, Great Speaker”, merupakan hal yang saya
baca dari buku “bicara itu ada seninya , oh shu hyang yang memapakarkan tentang seni dalam
berbicara. Dari sana pikiran saya terbuka bahwa salah satu yang perlu dikusai setiap manajer dalam posisinya diperusahaan , bahkan setiap orang di kehidupan. Hal yang sederhana namun sangat penting ini haruslah menjadi fokus perhatian.
Kemampuan menjadi pendengar yang baik merupakan hal yang harus dipelajari dan
diterapkan dalam komunikasi. Mendengar yang baik ini bagaimana kita menempatkan diri kita
sebagai seseorang yang tepat untuk diajak bicara. Juga menjadi pembicara yang hebat tak bisa dilepaskan dari hubungan menjadi pendengar yang baik. Bahwa kemampuan ini adalah alami, dimana kita dapat menjadi pendengar yang baik juga besar kemungkinan untuk menjadi pembicara yang hebat.
Tak bisa dipungkiri dalam berkomunikasi satu atau dua arah adalah tercapainya kesepahaman dalam maksud dan tujuan. Selain teknik dan penguasaan dalam penyampaian materi yang dimaksud, teknik meyakinkan seseorangpun hal yang tak bisa dilupakan. Bagaimana orang orang hebat mampu mengisnpirasi dan memberikan perubahan yang sangat besar dengan kemampun berbicara. Maka dengan ini kemampuan berbicara harus dimasukan dalam kemampuan dasar yang harus dimiliki semua orang.
Dalam berkomunikasi menjadi pendengar yang terbaik merupakan hal yang harus dibiasakan dalam kehidupan sehari. Juga menjadi pendengar yang baik adalah hal yang dapat memudahkan kita dalam berkomunikasi dengan orang lain. Menjadi pendengar yang baik adalah modal untuk dapat menjadi pembicara yang baik pula. Bagaimana kita mengusahakan kebaikan dan dapat menebar manfaat bagi orang lain melalui mendengar dan berbicara.
Itulah sedikit tentang tulisan pengantar tentang “Good Listerner, Great Speaker”
Saran dan kritik sangat saya perlukan untuk tetap dapat menebar kebaikan dalam tulisan.
terimakasih

Boleh ditambahkan kak.. gimana aja kriteria and ciri-ciri nya ?
BalasHapusKarena seringkali mereka pandai berucap bersilat lidah tapi sering memotong pembicaraan orang lain.